Dana Alokasi Khusus Pariwisata Rp 15 Miliar, Waris Pinta Dana Tersebut Harus Dimaksimalkan

PULAU DERAWAN,Borneo Post – Pembangunan kios cenderamata di Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, menelan anggaran Rp 1 Miliar. Kucuran dana tersebut merupakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dari Kementrian Pariwisata.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Berau, Abdul Waris memaparkan, kucuran dana dari Kementrian Pariwisata sebesar Rp 15 Miliar, diperuntukan bagi pengembangan destinasi wisata baru di kawasan Pulau Derawan hingga Maratua.

Dijelaskannya, dalam pengembangan pariwisata yang bakal jadi prioritas, diantaranya, tempat kuliner khas daerah dan penataan kawasan.

“Kenapa kita mendapat bantuan ini, karena Derawan masuk ke dalam KSPN. Dalam kategori pengembangan pariwisata baru,” jelasanya Sabtu (23/9/2023).

Ia mengaku, pada tahun-tahun seblumnya, Kabupaten Berau tidak mendapatkan bantuan DAK, lantaran pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) tidak memiliki perencaraan pengembangan wisata yang ada di Berau.

“Tahun ini kita sudah punya master plan sehingga kucuran dana tersebut kembali kita dapatkan. Dengan dana ini harus benar-benar kita gunakan,” ujarnya.

Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir menyampaikan, pada tahun ini, akan difokuskan pada pembangunan kios cendramata dahulu. 

Kemudian, pada tahap kedua, kata dia, akan dilaksanakan pembangunan khusus tempat kuliner tidak jauh dari kios tersebut.

“Jadi tahun ini harusnya sudah selesai dan bida digunakan untuk menjual cenderamata. Untuk tempat kuliner akan di bangun di pinggir pantai di tahun depan,” jelasnya.

Diharapkan, dari pembangunan sektor pariwisata, dapat memberikan penatanaan ruang yang lebih baik lagi. Terlebih, bagi pengunjung baik lokal maupun luar daerah bisa tertarik pada destinasi wisata yang tengah dibangun saat ini.

“Kedepan akan lebih tertata dan lebih bagus. Jadi dari estetikanya orang datang melihat juga senang,” tandasnya. (PiN/ADV)

Exit mobile version