BERAU, BorneoPost – Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur 2026, DPRD Berau menegaskan pentingnya pembinaan atlet yang terencana, konsisten, dan berkelanjutan. Momentum kualifikasi Porprov dinilai sebagai cerminan kualitas pembinaan olahraga daerah.
Anggota Komisi III DPRD Berau, Muhammad Ichsan Rapi, menyebut ajang kualifikasi harus dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi menyeluruh atas pembinaan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Berau bersama pembina dan pengurus cabang olahraga.
Menurutnya, pembinaan atlet tidak boleh bersifat dadakan. Proses pembentukan prestasi harus dimulai jauh sebelum kompetisi agar terlihat progres dan kesiapan atlet yang nyata. “Kesiapan atlet saat kualifikasi menunjukkan seberapa serius pembinaan yang kita jalankan,” ujarnya.
Politikus Partai Gerindra itu menekankan, peningkatan prestasi olahraga daerah hanya bisa dicapai melalui konsistensi dan keseriusan semua pihak. Ia memastikan DPRD Berau siap memberi dukungan, terutama dalam kebijakan dan penguatan program pembinaan.
Selain itu, Ichsan mendorong sinergi yang solid antara Dinas Pemuda dan Olahraga Berau, KONI Berau, dan seluruh cabang olahraga. Koordinasi yang efektif, katanya, harus mencakup proses seleksi, pelatihan berjenjang, hingga pendampingan atlet secara intensif.
Dengan pola pembinaan yang tepat dan berkesinambungan, Ichsan optimistis Kabupaten Berau memiliki peluang besar meningkatkan raihan medali pada Porprov 2026. “Prestasi olahraga adalah kebanggaan daerah dan harus menjadi perhatian serius pemerintah,” pungkasnya.
Arifin/Adv
