TANJUNG REDEB, BorneoPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dinilai memiliki banyak pekerjaan rumah dalam merealisasikan program kerja lima tahun ke depan. Hal ini disampaikan Anggota Komisi III DPRD Berau, Rahman, yang menegaskan pentingnya peran legislatif dalam fungsi pengawasan dan penyetujuan anggaran.
Menurut Rahman, arah kebijakan pembangunan harus tetap berpedoman pada visi dan misi daerah, sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Pada periode kedua ini, Bu Sri Juniarsih harus lebih berkomitmen menjalankan program yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat, baik di perkotaan maupun perkampungan,” ujarnya.
Ia menekankan, fokus kebijakan ke depan perlu diarahkan pada penguatan pertumbuhan ekonomi serta menjawab tantangan pembangunan daerah. Beberapa sektor yang menjadi sorotan adalah peningkatan layanan publik, khususnya pendidikan, kesehatan, serta pengembangan pariwisata sebagai salah satu penopang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Pemkab harus memastikan seluruh perangkat daerah mampu memaksimalkan anggaran agar program kerja dapat berjalan optimal,” tegasnya.
Selain itu, Rahman juga menyoroti pentingnya koordinasi lintas sektor, mulai dari tingkat provinsi hingga kementerian, untuk memastikan sinergi program dapat terwujud.
“Kami berharap pemkab tetap rendah hati, serta tidak sungkan menerima masukan dari masyarakat, tokoh, lembaga masyarakat, hingga akademisi. Pendapat ini bisa menjadi bahan pertimbangan agar pembangunan terlaksana dengan baik dan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” pungkasnya.
