TANJUNG REDEB, BorneoPost – Wakil Bupati Berau, Gamalis, menegaskan bahwa inovasi dan pemanfaatan teknologi merupakan kunci penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan pemerintahan. Pesan itu ia sampaikan saat menghadiri kegiatan pelepasan peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) serta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Angkatan 1 dan 2 yang dirangkai dengan peluncuran Sistem Pembelajaran Pengembangan Kompetensi Secara Terintegrasi (ASN Corpu) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau.
Dalam sambutannya, Gamalis menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta pelatihan yang telah menyelesaikan proses pembelajaran dengan baik. Ia menilai, capaian para peserta tidak hanya sekadar menyelesaikan kewajiban pelatihan, tetapi juga melahirkan beragam gagasan dan inovasi nyata melalui proyek aksi perubahan yang berpotensi memperkuat efektivitas kerja birokrasi daerah.
“Inovasi yang telah lahir dari pelatihan ini jangan berhenti pada laporan atau sekadar formalitas administrasi. Tetapi harus terus dikembangkan hingga benar-benar memberikan dampak nyata di instansi masing-masing,” tegasnya.
Gamalis menambahkan, tantangan birokrasi di era digital menuntut aparatur sipil negara (ASN) untuk mampu beradaptasi dan berpikir kreatif. Menurutnya, keberhasilan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sangat bergantung pada sejauh mana ASN dapat mengoptimalkan teknologi, mempercepat proses kerja, serta menghadirkan solusi yang inovatif terhadap berbagai persoalan publik.
“Pemerintah daerah membutuhkan ASN yang tidak hanya disiplin dan profesional, tetapi juga adaptif terhadap perubahan. Di tengah perkembangan zaman yang serba cepat, kreativitas dan kemampuan berinovasi menjadi keharusan, bukan lagi pilihan,” ujarnya.
Ia berharap, sistem pembelajaran berbasis ASN Corpu yang baru diluncurkan dapat menjadi wadah berkelanjutan bagi pengembangan kompetensi aparatur di Berau. Melalui platform tersebut, ASN diharapkan terus belajar, berbagi pengetahuan, serta memperkuat kolaborasi lintas instansi guna mewujudkan pemerintahan yang semakin responsif dan efektif.
“Mudah-mudahan, suatu saat nanti inovasi yang dirancang para peserta pelatihan benar-benar memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan menjadi bukti bahwa ASN Berau mampu menjadi agen perubahan,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau, para mentor dan widyaiswara, serta perwakilan lembaga pelatihan. Suasana penuh semangat mewarnai acara, mencerminkan komitmen bersama untuk terus menumbuhkan budaya inovasi di tubuh birokrasi daerah.
Arifin/Adv
