IGD Baru RSUD Berau di Gedung Walet Mulai Beroperasi, Fasilitas Lebih Lengkap

TANJUNG REDEB, BorneoPost  – Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Abdul Rivai resmi pindah ke Gedung Walet dan mulai beroperasi pada Kamis (25/9/2025). Manajemen memastikan proses transisi tidak akan mengganggu pelayanan pasien.

Humas RSUD, Dani Apriat Maja, menjelaskan pemindahan dilakukan secara bertahap dengan sistem paralel. Pada Kamis pagi, pelayanan IGD masih dibuka di dua lokasi untuk mengantisipasi pasien maupun rujukan yang belum mengetahui perubahan. Namun, mulai shift sore, IGD lama akan ditutup permanen dan seluruh layanan dipusatkan di Gedung Walet.

“Semua alat kesehatan di IGD baru sudah siap difungsikan. Perpindahan ini hanya bergeser bangunan, jadi tidak ada kendala teknis,” tegas Dani, Rabu (24/9/2025).

Dani memastikan tenaga medis yang bertugas juga tetap lengkap. Seluruh dokter, perawat, hingga tenaga penunjang yang sebelumnya di IGD lama akan langsung melayani di gedung baru.

IGD Gedung Walet kini dilengkapi 40 tempat tidur yang terbagi di sejumlah ruang khusus, seperti isolasi, resusitasi, observasi, tindakan, intermediate/transfer, serta Ponek (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif) untuk kegawatdaruratan ibu dan bayi baru lahir.

Kapasitas tersebut jauh lebih besar dibanding IGD lama yang sering kewalahan menampung pasien, hingga sebagian terpaksa dirawat di kursi karena keterbatasan bed.

“Dengan fasilitas baru ini, pelayanan darurat bisa lebih maksimal. Kami imbau masyarakat yang membutuhkan layanan gawat darurat untuk langsung menuju Gedung Walet,” tutup Dani.

Exit mobile version