TANJUNG REDEB, Borneo Post – Sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap tenaga pengajar Taman Pendidikan Al-Quran (TPA )di kabupaten berau, pemerintah telah menyalurkan tambahan insentif untuk 600 tenaga pengajar TPA dari 4 kecamatan kota di kabupaten berau
Hal tersebut di ungkapkan oleh, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setkab Berau, M Mulyadi,saat di jumpai di ruang kerjanya. Ia mengatakan berdasarkan perintah dari kepala daerah bahwa teruntuk tenaga pengajar TPA di 4 kecamatan kota di tanjung Redeb harus mendapatkan reward yaitu dengan menaikkan insentif nya yang semula berjumlah 750 ribu menjadi 1 juta rupiah.
“Bisa dikatakan bupati kita telah menaikkan insentif sebanyak 250 ribu rupiah untuk tenaga pengajar TPA,”ucapnya.
Adapun penyaluran nya Sendiri akan disesuaikan dengan data yang terdaftar artinya hanya tenaga pengajar yang memiliki SK yang diusulkan langsung oleh DPK nya masing-masing.
“Jadi berdasarkan data yang masuk ke kita ada sebanyak 600 tenaga pengajar saja yang terdaftar,”ujarnya.
Selain itu, ia menyebut, pihaknya masih mengakomodir para Guru TPA dari wilayah kecamatan kota terdekat. Sedangkan untuk wilayah kecamatan terjauh menjadi kewenangan pemerintahan kampung masing-masing.
“Kalau guru TPA di kampung, mereka menggunakan dana kampung. Kami 4 kecamatan terdekat atau 10 kelurahan saja,” terangnya.
Dirinya menjelaskan, adapun mekanisme pencairan disalurkan pertriwulan sekali. Pada Tahun 2023 ini pihaknya sudah melakukan dua kali penyaluran insentif bagi guru TPA. Pihaknya juga terus melakukan evaluasi data para guru TPA, karena ada guru TPA yang keluar dan masuk.
“Kita terus melakukan evaluasi, dan yang lolos verifikasi akan kita berikan bantuan insentif tersebut,” ucapnya.
Mulyadi mengakui, potensi penambahan anggaran di APBD perubahan akan diberikan jika anggaran di APBD murni tidak cukup memenuhi kebutuhan untuk memberikan insentif guru TPA. Namun, selama ini diakuinya anggaran yang ada saat ini mencukupi untuk memenuhi anggaran yang dibutuhkan selama waktu satu tahun.
“Namun jika tidak mencukupi, akan ada penambahan di APBD perubahan,” katanya.
Dirinya menambahkan, sebenarnya ada lebih dari 600 guru TPA yang mengusulkan untuk bisa memperoleh bantuan insentif ini, namun keterbatasan anggaran yang diberikan, sehingga pihaknya hanya bisa mengakomodir untuk 600 orang guru TPA. Namun jika nantinya anggaran ditambah, mungkin bisa menambatkan jumlah kuota guru TPA untuk memperoleh insentif tersebut.
Penambahan Jumlah insentif tersebut merupakan inisiasi dari Bupati Berau karena salah satu dari program unggulan dari Pemkab Berau. Tentunya sebagai instansi pemerintah pihaknya mendukung dan menyusukan program tersebut supaya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Berau.
“Tentunya harapannya Bupati adalah meningkatkan kesejahteraan mereka. Mengingat jasa guru TPA ini dinilai sangat besar dan tidak hanya dinilai dari uang semata,” pungkasnya(PiN/ADV)
