BATU PUTIH,Borneo Post – Pada tahun 2023, Kampung Batu Putih Kecamatan Batu Putih berhasil mengumpulkan pemasukan Kampung sebanyak lebih dari 800 juta. Pendapatan Asli Kampung (PAK) itu di peroleh dari bulan Januari hingga Agustus pada tahun 2023.
Dari 800 juta itu, ada potensi akan bertambah lebih banyak lagi jika di hitung hingga pada bulan Desember mendatang, Kepala Kampung Batu Putih, Krisdiyanto mengatakan pendapatan itu kedepannya akan di bahas dan di sampaikan kepada seluruh elemen masyarakat di Kampung Batu Putih.
“Nanti akan kami bahas sekaligus kami masukan ke APBK perubahan pada tahun 2023 saat ini,” Ujarnya. Kamis (21/9/2023)
Seluruh pendapatan PAK itu, berhasil di peroleh dari sumber potensi yang ada di kampung Batu Putih, seperti plasma sawit, yang bermitra pada salah satu perusahaan sawit yang ada di Kampung Batu Putih. Ada juga pendapatan dari pelabuhan yang berada di RT 006, di pelabuhan itu hampir setiap hari ada kegiatan kapal atau perusahaan di dermaga tersebut. Sistem sewa dan sudah ada kesepakatan antar pemerintah kampung.
“Selain itu, ada juga hasil dari pembongkaran Crude Palm Oil (CPO) Batu Putih. Dari sektor itulah kami mendapatkan pemasukan Kampung, yang saat ini menjadi sumber PAK Kampung Batu Putih dan Alhamdulillah saat ini Kampung kami sudah bisa mandiri,” bebernya, ” tuturnya.
Pengelolaan sumber-sumber PAK tersebut di jelaskannya, di kelola langsung oleh pemerintah kampung, Seperti BUMK di Kampung Batu Putih, saat ini juga ada usaha lain namun belum bisa maksimal.
Langka itu ia ambil agar tidak ada lagi dana transfer baik dari pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah. Sehingga seluruh potensi yang ada di Kampung Batu Putih bisa termanfaat semaksimal mungkin.
“Jadi semua itu kita lakukan sesuai anjuran dari Bupati, dan mewanti-wanti kedepannya tidak adalagi dana transfer dari daerah, kami di Batu Putih, sudah memiliki PAK sendiri untuk pembangunan Kampung sendiri, ” tambahnya.
Haji Anto, sapaan akrab yang biasa di panggil masyarakat Kampung Batu Putih itu menambahkan bahwa adapun PAK itu di katakannya, langsung di transfer ke rekening milik Kampung langsung, tidak ada melalui pihak lain, termasuk dirinya, semua itu di lakukan agar tidak ada hal-hal yang tidak di inginkan.
“Kalau langsung masuk ke rekening Kampung kan aman, dan bersama-sama di bahas di Kampung untuk penggunaannya,” tutupnya. (PiN)
