TANJUNG REDEB – Ketua DPRD Berau, Dedi Okto Nooryanto, menegaskan perlunya penguatan kapasitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, khususnya dalam misi penyelamatan di wilayah perairan. Sorotan itu disampaikan menyusul ketiadaan personel bersertifikat Dive Master di tubuh BPBD hingga saat ini.
Menurutnya, medan penyelamatan di laut maupun perairan dalam tidak bisa ditangani secara biasa. Diperlukan keahlian khusus untuk menjamin keamanan dan efektivitas operasi pencarian serta pertolongan.
“BPBD seharusnya memiliki personel bersertifikat Dive Master. Memang bukan syarat mutlak, tetapi sangat ideal dan penting demi keselamatan seluruh tim di lapangan,” tegas Dedi.
Ia menilai, sertifikasi tersebut bukan hanya soal kompetensi individu, tetapi juga kemampuan memimpin operasi penyelaman dalam kondisi ekstrem, termasuk mengambil keputusan cepat saat misi berjalan.
“Penyelamatan di perairan berisiko tinggi membutuhkan penyelam profesional yang mampu membaca situasi, mengatur strategi, dan bertindak cepat. Tanpa personel berkompeten, risiko kecelakaan dalam operasi justru semakin besar,” ujarnya.
Dengan meningkatnya aktivitas masyarakat di perairan dan potensi kejadian darurat di wilayah pesisir Berau, Dedi mendorong pemerintah daerah segera melakukan penguatan kapasitas BPBD, termasuk pelatihan dan sertifikasi penyelam.
“Kita tidak berharap ada kejadian besar. Tapi kesiapsiagaan harus dimulai sekarang, bukan ketika insiden terjadi,” tandasnya.
Arifin/Adv
