Tanjung Redeb, BorneoPost- Hadir di Rapat dengar pendapat dengan pembahasan ada dua warga tumbit melayu yang belum dibebaskan, Ketua komisi I Feri kombong juga angat bicara dan memberikan tanggapan.
Ketua Komisi I feri Kombong mengatakan, Ini untuk kedepan saja, memang untuk pembebasan lahan ini timbul masalah ini karena masyarakat sendiri yang pecah-pecah sehingga ada yang ketinggal.
Kedepannya jangan mau dipecah, sehingga kalau akan dilakukan ganti rugi akan serempak, jadi tidak ada yang ketinggalan begini akhirnya repot berurusan tidak bisa berkeras.
Kemudian,dampak dari setelah ditambang juga harus dihitung, dan itu akan menjadi pengamanan di pusat untuk di ganti rugi, Misalnya selama dua tahun kita lihat hasinya.
Kita juga harus sepakat minta kejelasan dari pihak perusahaan dan ketegasan terkait ganti rugi lahan,”ujar Feri kombong.(fery/adv).
Bersambung…..
