TANJUNG REDEB, BorneoPost – Tahun 2023 adalah sejarah buat kabupaten berau karena mendapat anggaran yang cukup besar, anggaran mencapai 3,5 Triliun ini juga menjadi acuan buat komisi 1 untuk meningkatkan Pendidikan dan Kesehatan.
Ketua komisi 1 Fery Kombong dalam wawancaranya mengatakan, di tahun 2023 ini kita di komisi 1 akan mengusahakan pendidikan dan kesehatan lebih baik dari pada tahun kemarin karena didukung dengan anggaran yang cukup besar.Kamis (12/1/23).
Terkait anggaran pendidikan 20% dan kesehatan 10% ini juga mendapat tanggapan dari ketua komisi 1. Kalau anggaran 10% itu akan terpenuhi, dan memang ada beberapa program yang kita kejar di dinas kesehatan termaksud UHC ( Universal Health Coverrage).
Universal Health Coverrage ( UHC) merupakan sistem penjamin kesehatan yang memastikan setiap warga kabupaten berau dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif,preventif,kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.
UHC mengandung dua elemen inti yakni, Akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu bagi setiap warga, dan Perlindungan risiko finansial ketika warga menggunakan pelayanan kesehatan.
Definisi UHC diatas merupakan perwujudan tiga hal yang saling berhubungan yaitu, Kesamaan akses pelayanan kesehatan setiap orang yang membutuhkan akan mendapatkan pelayanan kesehatan, bukan hanya bagi mereka yang mampu membayar saja.
Kualitas pelayanan kesehatan yang baik dan terus meningkat bagi peserta yang menerima pelayanan, Memastikan bahwa biaya pelayanan kesehatan yang digunakan tidak membuat masyarakat dalam kerugian keuangan/ finansial.
Jadi kita usahakan tidak ada lagi penduduk masyarakat berau semua m dapat UHC, bahkan ada di beberapa daerah dengan anggaran yang kecil dari pada berau tapi sudah UHC. Sementara di kabupaten berau belum UHC, jadi jangan sampai berau ini seperti Anomali, punya APBD yang cukup tinggi tapi jaminan kesehatan kita itu belum 100% dicoper oleh pemerintah daerah.
Dan ada beberapa banyak jalan kesana, kita bisa gandeng pihak ketiga untuk membantu kita dalam mencover kesehatan ,jaminan kesehatan masyarakat berau, dan problem yang lain masih banyak masyarakat yang tinggal di berau belum memiliki indititas KTP berau apalagi yang kerja di Perusahaan yang tidak lapor dan masih memiliki indititas KTP du daerahnya. (ADV/Fery).