TANJUNG REDEB,Borneo Post – Makmur HAPK, selaku mantan Bupati Berau, sempat mengungkapkan kekecewaan nya terhadap Pemerintah daerah kabupaten Berau terkait program Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) yang rencana pembangunan nya tersebut akan di bangun di wilayah Sambaliung.
Ia mengatakan, bahwasanya semasa jabatan nya menjadi bupati di 2 periode kala itu, dirinya telah mewacanakan pembangunan Akademi Komunitas Berau (AKB),Sekolah Menengah Atas (SMA) unggulan dengan asrama atau boarding, hingga pembangunan BLK di lokasi Prapatan tanjung redeb.
“Kenapa harus membangun di sambaliung sedangkan masih ada lahan yang bisa di manfaatkan di daerah Prapatan,”ucapnya.
Pasalnya, bahwa status lahan dikatakannya telah dilakukan hibah antara salah atau perusahaan tambang batu bara yang memiliki konsesi lahan dengan Pemkab Berau pada tahun 2015. Hal itu termasuk dalam surat masuk dengan nomor 174/BC/BOD-ASM/VII/2015 dengan kop perusahaan di sebelah kanan atas diterbitkan di Jakarta tertanggal 3 Juli 2015.
Yang isinya menyebutkan,kesediaan pihak perusahaan tersebut, untuk menyerahkan hak pemanfaatan tanah dan bangunan kepada Pemkab Berau dengan keterangan seluas 8 Hektare untuk kepentingan terkait. Selain itu, Makmur menyebut, peresmian nya sendiri kala itu dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Timur saat itu, Awang Faroek Ishak.
“Saya masih ingat Itu sudah diresmikan oleh Gubernur Kaltim waktu itu Pak Awang dan saya berada di sana,” tuturnya.
Padahal, rencana yang telah di canangkan kan nya semasa jabatan nya menjadi bupati Berau tersebut telah berhasil menggait politeknik Jember untuk fatner Kerjasama .
“Politeknik Jember sudah siap bekerja SMA dengan kita jangan di sia-siakan , apalagi membangun bukan hal yang gampang,” pungkasnya.(PiN)