Momen Bulan Suci Ramadan, Rifai Berharap Bisa Menjadi Rekonsiliasi Pasca Pemilu Serentak

TANJUNG REDEB,Borneo Post – Wakil Ketua II DPRD Berau, Ahmad Rifai berharap dibulan ramadan ini tidak hanya dirayakan dengan suka cita oleh umat islam. Namun, ramadan tahun ini diharapkan dapat menjadi rekonsiliasi politik para pemimpin bangsa dan politisi yang telah berkompetisi dalam pemilu serentak 2024.

Menurutnya, momen ramadan sudah sepatutnya menghadirkan ketentraman hati, tidak hanya umat muslim tetapi oleh seluruh masyarakat.

“Jadikan bulan suci ramadan ini untuk meredakan ketegangan pasca kompetisi Pilpres dan Pileg kemarin,” tuturnya, Jumat (22/3/2024).

Dirinya berharap, residu politik usai pemilu benar-benar dibersihkan di bulan penuh berkah ini. Sehingga pada Hari Raya Idul Fitri nanti, semuanya lapang dada memaafkan.

“Saya secara pribadi dan keluarga serta keluarga besar DPRD Kabupaten Berau juga memohon maaf atas khilaf atau kesalahan yang disengaja, terutama dalam momen politik kemarin. Saya juga mengajak, para kontestan, tim sukses dan semua pihak untuk saling memaafkan. Mari kita sambut bulan suci ini dengan hati yang bersih,” ucapnya.

Diketahui, Pemilu serentak telah dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Saat ini, KPU sebagai penyelenggara pemilu masih melakukan proses rekapitulasi hasil penghitungan secara berjenjang. KPU menjadwalkan hasil akhir penghitungan akan diumumkan pada 20 Maret mendatang.

(Arifin/ADV)

Exit mobile version