MUI Berau Imbau Tempat Hiburan Tutup Selama Ramadan

Berau, Harian Borneo Post – MUI Berau mengimbau tempat hiburan malam dan karaoke yang berpotensi melanggar syariat Islam untuk tutup sementara selama Ramadan.

Imbauan ini disampaikan Ketua MUI Berau, Syarifuddin Israil, penutupan sementara tersebut disebutnya untuk menghormati umat Islam yang menjalankan ibadah puasa.

“Seperti biasanya, umat Islam mempersiapkan diri baik secara fisik, mental, maupun spiritual dalam menyambut Ramadan. Terkait dengan tempat hiburan, kami mengharapkan agar tidak beroperasi selama bulan Ramadan. Ini demi menjaga suasana ibadah agar tetap khusyuk,” ujar Syarifuddin, Senin (11/02/2025).

MUI Berau juga akan melakukan sosialisasi melalui berbagai media, seperti ceramah di masjid-masjid, media sosial, serta pemasangan baliho dan spanduk. Ceramah dalam bentuk kuliah tujuh menit (kultum) atau ceramah subuh juga akan dimanfaatkan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat.

Meski demikian, Syarifuddin mengakui bahwa dalam pelaksanaannya ada tantangan, terutama dalam menghadapi pihak-pihak yang keberatan dengan kebijakan ini.

“Kami hanya mengingatkan, tetapi untuk penegakan aturan, kami bekerja sama dengan pemerintah dan aparat keamanan,” jelasnya.

Terkait koordinasi dengan pemerintah daerah, MUI Berau mengaku belum berkomunikasi secara langsung karena masih menunggu pelantikan bupati yang baru. Namun, MUI tetap proaktif dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar dapat menjalani Ramadan dengan baik.

“Kami berharap ibadah puasa bisa berjalan dengan lancar tanpa gangguan. Kami juga meminta dengan hormat agar tempat hiburan tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan dan mengganggu kesucian Ramadan. Mari kita saling menghargai, baik bagi yang berpuasa maupun yang tidak,” pungkasnya.

(Siti)

Exit mobile version