Sambaliung,Borneo Post – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Darlena bakal dorong perayaan Adat Budaya Bahari Tulak Bala atau Buang Nahas masuk dalam kalender of event pariwisata di Kabupaten Berau.
Sebab, perayaan Tulak Bala yang digelar oleh masyarakat Kecamatan Sambaliung tersebut telah berlangsung secara turun temurun setiap tahunnya dan termasuk dalam wisata bahari yang berada di kampung pesisir Bumi Batiwakkal.
“Tentunya perayaan ini bisa masuk dalam kalender event di Kabupaten Berau. Apalagi, kegiatam seperti ini telah berlangsung sejak nenek moyang kita, khususnya Kecamatan Sambaliung,” ujar Darlena, Kamis (14/9/2023).
Diketahui, salah satu syarat dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), untuk terdaftar dalam kalender of event, kegiatan tersebut harus dilaksanakan secara konsisten pada penanggalan di kalender tahunan.
Maka, kata Darlena, sangat memungkinkan perayaan Tulak Bala atau Buang Nahas masuk dalam kalender of event di Disbudpar sendiri.
Bahkan, ungkap dia, waktu pandemi Covid-19 melanda di Kabupaten Berau, masyarakat Kecamatan Sambaling tetap konsisten menggelar perayaan Tulak Bala, meskipun diadakan secara tertutup untuk umum.
“Kegiatan ini rutin setiap tahunnya, sebab berdasarkan kepercayaan warga setempat, ketika tidak dilaksanakan pastinya ada semacam hal yang akan terjadi kedepannya,” jelasnya.
Selain itu, ungkap Darlena, dengan adanya wisata bahari di Kecamatan Sambaling bisa memikat minat wisatawan yang akan berkunjung. Tentunya, akan sangat berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Kampung (PAK) bagi masyarakat setempat.
Untuk itu, kata dia, pihak Komisi II DPRD Berau akan terus berupaya mendorong kemajuan sektor pariwisata bahari khususnya Adat Tulak Bala dan Buang Nahas dengan menggalakan promosi kepada wisatawan.
“Susunan acara memang banyak bahkan ada seratus kampung. Masing-masing kampung pun ada kelebihannya yang bisa ditonjolkan. Terkhusus Kecamatan Sambaling, nanti kita tetapkan tanggalnya dan jauh sebelum pelaksanaan acara akan kita gencarkan pemberitahuan bagi wisatawan,” tutupnya. (PiN/ADV)
