Samarinda, Borneo Post- Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wahyuni mengapresiasi kehadiran Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kaltim yang baru dilantik, Iman Wijaya, bersama istri, Eny Iman Wijaya, di Gedung Odah Etam, Kantor Gubernur Kaltim, pada Kamis (13/6/2024) lalu.
Kedatangan Kajati disambut hangat oleh jajaran Pemprov. Dengan adanya Kajati baru tersebut diharapkan dapat memenuhi tugas dan tanggungjawabnya sebagai penegak hukum.
“Kami yakin dengan kepemimpinan Pak Iman Wijaya, Kejaksaan Tinggi Kaltim akan semakin meningkatkan integritas, mempercepat penanganan perkara, dan memberikan kepastian hukum yang lebih baik bagi warga,” ucap Sri Wahyuni saat menyampaikan sambutan.
Sri Wahyuni menjelaskan sebagai penegak hukum sudah sepatutnya menjadi pilar guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Dirinya juga menyebutkan Pemprov Kaltim siap memberikan dukungan penuh kepada seluruh elemen penegak hukum sehingga dapat menjalankan tugas dengan transparan, profesional dan adil untuk kesejahteraan bumi etam.
Kaltim sendiri merupakan wilayah yang terdiri dari 10 kabupaten/kota dengan ciri khas masing-masing dari berbagai ras, suku dan bahasa yang tergabung menjadi satu kesatuan yang utuh.
“Kaltim merupakan cerminan dari Indonesia yang harmonis, di mana kerukunan antarwarga menjaga ketentraman dan kondusifitas,” tuturnya.
Sementara itu, Iman Wijaya pada kesempatan tersebut menyampaikan rasa terimakasihnya dan menyebut jika dirinya siap melaksanakan tugas dan tanggungjawab kepada seluruh masyarakat dan pihak yang terkait.
“Saya berharap dapat diterima sebagai bagian dari masyarakat Kaltim, khususnya dalam usaha memajukan penegakan hukum di Samarinda,” ujar Iman.
Dirinya juga akan berkoordinasi dengan semua pihak terkait termasuk pemimpin komunitas setempat, untuk mendapatkan kerjasama demi keamanan Kaltim.
“Kami akan merencanakan program-program mendatang dengan mempertimbangkan sinergi dan panduan dari pemimpin komunitas setempat demi kebaikan Kaltim,” jelasnya.
Iman menekankan akan terus berupaya menjaga hubungan baik dengan berbagai pihak guna menjaga kualitas hukum di wilayah Kaltim.
“Kami akan berupaya menjalin koordinasi yang kuat dengan lembaga terkait untuk bekerja secara profesional, memberikan kontribusi, terutama dalam penegakan hukum di Kalimantan Timur,” tutupnya. (Delvi)
