TANJUNG REDEB,Borneo Post – Wakil Ketua Komisi III DPRD Berau, Abdul Waris menegaskan akan melakukan pengkajian dan perencanaan terkait penanganan abrasi di Kampung Teluk Sumbang Kecamatan Biduk-biduk.
Menurut Waris, kondisi abrasi itu sudah cukup memprihatinkan, maka hal tersebut, harus menjadi perhatian untuk masyarakat sekitar pesisir Berau.
Sebab, kata dia, dampak yang disebabkan dari abrasi tersebut, bisa mengancam bibir pantai dan berpotensi air laut bisa membanjiri daerah di sekitar pantai yang ada disana.
“Salah satunya juga pantai yang ada di Pulau Kaniungan yang masuk di wilayah Kampung Teluk Sumbang,” katanya, Selasa (5/12/2023)
Selain itu, penanganan abrasi tersebut, harus sesegera mungkin diatasi, karena hingga saat ini pasir di garis pantai sudah terkikis hingga sejauh sembilan meter.
“Sudah dua tahun terakhir pantai itu terkikis sepanjang sembilan meter. Apalagi ini juga permintaan masyarakat agar di perjuangkan,” jelasnya.
Meski begitu, diakui Waris, alasan lain dari percepatan penanganan abrasi ini adalah, rata-rata penduduk disana, kebanyakan menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata. Tentunya, jika pantai itu terus tergerus oleh abrasi akan berdampak pada potensi alam yang ada.
“Masyarakat disana banyak bergantung pada potensi alam, jadi harus kita tanggulangi. Ini menjadi tanggung jawab kita,” pungkasnya. (PiN/ADV)
