TANJUNG REDEB, Borneo Post – Asosiasi Sawit Rakyat Mandiri (ASRM) bersama dengan mitra kolaborasinya, Fortasby, Ykan, dan USAID SEGAR, menggelar pelatihan Master Trainer Lokal di Kabupaten Berau. Yang di selenggarakan di Ballroom Hotel Melati, Tanjung Redeb, Senin (21/8/2023).
Acara tersebut diikuti oleh 40 peserta dari berbagai kampung, termasuk Labanan Kecamatan Teluk Bayur, Tepian Buah, Gunung Sari, Long Ayan, Punan Malinau, Harapan Jaya, Bukit Makmur, Pandan Sari kecamatan Tepian Buah, Tumbit Melayu, Bukit Makmur Jaya kecamatan Biatan, Kayu Indah, sumber Agung kecamatan Batu Putih, dan Teluk Semanting kecamatan Pulau Derawan.
Mupit Datusahlan, S.Si., M.Sc, selaku Ketua ASRM, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sektor perkebunan sebagai harapan masa depan dalam meningkatkan perekonomian pekebun ditingkat masyarakata utamanya di desa dan juga dapat mengatasi kelangkaan pangan dan sebagai sumber ekonomi yang produktif.
“Pelatihan ini merupakan langkah awal dalam mendukung persiapan sertifikasi standar Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) di Kabupaten Berau,”ucapnya pada BorneoPost.com
“Target berau bisa muncul satu atau dua kelompok yang sudah dapat sertifikat ISPO dan RSPO,”ujarnya
Mupit Datusahlan yang juga selaku ketua Gerakan pemuda ansor tersebut juga menyampaikan, bahwasanya ia akan terus berupaya membawa program-program yang dapat dan mampu mendorong terciptanya iklim praktik perekonomian yang baik bagi masyarakat kampung dan juga terus turut serta menyambungkan kolaborasi berbagai elemen agar masyarakat benar-benar menjadi objek pembangunan baik dari sisi sosial, ekonomi dan juga budaya.
“kita ingin perekonomian masyarakat kampung juga tidak kalah dengan masyarakat kota terutama yang ada di kabupaten ini,”jelasnya.
Untuk di ketahui,Kegiatan ini secara resmi di buka langsung oleh Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Berau, Ibu Ir. Lita Handini, yang di mana beliau dalam sambutannya saat membuka acara tersebut sempat menyampaikan bahwa ia mengapresiasi atas terselenggaranya pelatihan “Training of Trainer” di wilayah tersebut.
“Apalagi kegiatan yang seperti ini merupakan agenda kegiatan yang pertama ada di kabupaten berau,”terangnya.
Lita Handini menganggap bahwa kegiatan ini akan menjadi harapan baru dalam mendorong perkebunan berkelanjutan, seiring dengan target untuk memenuhi standar ISPO dan RSPO di Kabupaten Berau.
“semoga kegiatan kita pada hari ini memiliki banyak manfaat seperti yang kita harapkan bersama,”bebernya.
Ia juga berharap,Pelatihan Master Trainer Lokal ini akan menghasilkan para pelatih yang mampu membimbing dan melatih pekebun swadaya anggota Asosiasi Sawit Rakyat Mandiri dalam mengadopsi praktik-praktik perkebunan berkelanjutan.
“Dengan kerja sama lintas sektor dan dukungan dari para peserta, ASRM dan mitra kolaborasinya berkomitmen untuk mewujudkan perkebunan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan di Kabupaten Berau,ungkapnya.(PiN)