BERAU, BorneoPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) resmi melantik dan mengukuhkan pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Berau. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Sangalaki, Sekretariat Daerah Berau, dan menjadi momentum penting bagi penguatan peran perangkat kampung dalam pembangunan daerah. Kamis, (6/11/2025) lalu.
Pelantikan ini disebut menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergi, profesionalisme, serta solidaritas perangkat desa dalam menjalankan pelayanan publik di tingkat kampung.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum, Warji, menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan PPDI Berau. Ia menegaskan bahwa perangkat kampung merupakan garda terdepan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Perangkat desa adalah ujung tombak pemerintahan. Semua elemen di desa harus bersinergi untuk kemajuan bersama. Dalam menjalankan tugas, perangkat desa harus profesional, terbuka, dan bekerja dengan hati,” tegas Warji.
Dalam kesempatan itu, ia juga memaparkan capaian pembangunan desa di Bumi Batiwakkal. Dari 100 kampung di Kabupaten Berau, saat ini tercatat 22 kampung berstatus mandiri, 48 kampung maju, dan 30 kampung berkembang.
Warji berharap keberadaan PPDI dapat menjadi wadah yang solid bagi perangkat kampung dalam memperkuat koordinasi, meningkatkan kapasitas, dan memperjuangkan aspirasi di tingkat lokal.
“Kehadiran PPDI diharapkan menjadi motor penggerak kemajuan desa, sekaligus mendukung program strategis pemerintah seperti penguatan Koperasi Merah Putih dan pengembangan ekonomi berbasis potensi kampung,” ujarnya.
Dengan terbentuknya kepengurusan baru PPDI Berau, pemerintah daerah berharap kolaborasi antara pemerintah kampung dan kabupaten semakin kokoh, sehingga mampu mempercepat terwujudnya desa mandiri dan berdaya saing di seluruh wilayah Berau.
Arifin/Adv
