TANJUNG REDEB, Borneopost.com -Masih ada areal pertanian di Kabupaten Berau belum didukung infrastruktur jalan usaha tani. Perlunya jalan usaha tani ini disampaikan masyarakat Berantai, Kampung Tabalar Ulu, Kecamatan Tabalar, kepada anggota DPRD Berau, H. Nurung, saat menggelar Reses Masa Sidang I Tahun 2023, Sabtu (11/2/2023).
“Berbagai masalah dan usulan disampaikan warga. Kampung Tabalar Ulu, Berantai, masyarakatnya mayoritas bekebun. Maka mereka mengusulkan dan berharap perhatian pemerintah daerah membangun akses jalan usaha tani,” katanya, Minggu (12/2/2023)
Menurut H. Nurung, infrastruktur jalan usaha tani memang sangat penting terutama di kawasan pertanian. Sebab tanpa jalan usaha tani ini, para petani kesulitan membawa hasil panen mereka untuk didistribusikan dan dipasarkan. Selain itu juga memudahkan petani membawa peralatan tani, pupuk dan juga bibit.
Selain jalan usaha tani, warga juga berharap penyediaan jaringan telekomunikasi karena wilayah Berantai termasuk kawasan Blankspot.
“Usulan lainnya yakni masalah listrik yang sampai saat ini belum teraliri walaupun tiang sudah terpasang,” lanjutnya.
Permasalahan lain yakni Air Bersih PDAM. Pasalnya intake pengolahan air bersih yang ada sudah tidak berfungsi.
“Dulu intake-nya aktif, namun sekarang macet total,” katanya.
“Usulan-usulan lain dukungan secara personal kegiatan sosial untuk sunantan massal, dan kelengkapan seragam pengajian,” lanjutnya.
Dikatakannya, dirinya akan mengupayakan agar aspirasi yang disampaikan warga bisa diakomodasi dalam program pembangunan pemerintah daerah.
“Kami turun ke lapangan dalam rangka reses untuk menyerap aspirasi masyarakat. Jadi kami akan tampung aspirasi itu untuk disampaikan agar bisa diprogramkan oleh pemerintah daerah,” pungkas anggota DPRD asal Partai NasDem ini. (Hbp/ADV)
