TANJUNG REDEB, Borneo Post – Ketua Komisi lll DPRD Berau, Saga tanggapi permasalahan kelanjutan dari jembatan Muara Lesan yang belum terselesaikan hingga saat ini.
Dijumpai disela kegiatannya, dirinya mengatakan bahwasannya permasalahan ini telah dibahas dan dari DPRD sendiri mencapai 80% Badan anggaran yang memberikan saran agar permasalahan ini segera diselesaikan.
“Kita kemarin telah menyuarakan permasalahan ini kemudian dari DPRD hampir mencapai 80% Badan anggaran menyarakan agar masalah ini dapat dituntaskan dengan segera”,tuturnya. Rabu (11/10/2023)
Semua ini merupakan salah satu rekomendasi dari kpk, tetapi rekomendasi tidak hanya dari kpk saja melainkan masyarakat juga bisa merekomendasi agar pembangunan dapat segera terselesaikan.
“Alasan kami menyampaikan seperti itu karena rekomendasi tidak hanya dari kpk saja tetapi masyarakat juga bisa memberikan rekomendasi supaya pembanguan ini tidak mangkrak salah satu contohnya seperti dermaga yang berada pada Teluk Sulaiman”,ujarnya.
Perlu diketahui bahwa Pemerintah Provinsi akan membantu untuk penuntasan dermaga Teluk Sulaiman sebesar 25 milyar, akan tetapi setelah pembahasan akhir ternyata tidak ada, karena itulah pada tahun 2023 tidak mendapatkan anggaran.
“Makanya pada tahun 2023 kita tidak mendapatkan anggaran dikarenakan mendapatkan informasi bahwa provinsi ingin membantu penuntasan dari dermaga Teluk Sulaiman tetapi pada saat pembahasan akhir ternyata tidak ada”,tuturnya.
Dirinya mengatakan pada tahun 2024 akan mendorong Pemerintah Daerah dan tidak berharap lagi kepada anggaran dari provinsi tetapi berharap dari APBD dengan besaran anggaran APBD Kabupaten Berau dengan kisaran 5,1 Triliun dengan capaian paling tinggi.
“Mudah-mudahan ini tidak hanya 5,1 triliun tetapi pada tahun-tahun berikutnya bisa bertambah lagi”,tutupnya.
(MYA/ADV)
