Samarinda, Borneo Post- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, menggelar jumpa pers terkait Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 Provinsi Kalimantan Timur, tahun 2024. Giat ini berlangsung di Gedung Diskominfo Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, pada Jumat (31/5/2024).
MTQ Nasional ke-30 ini rencananya akan dilaksanakan mulai tanggal 6-16 September 2024, dengan tema Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur’an Untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara. Peserta MTQ berasal dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia.
Pada saat pemaparan materi, Sekretariat Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni yang juga menjadi narasumber dalam jumpa pers tersebut menyebutkan acara ini akan dihadiri sekitar 6.826 partisipan.
“Partisipan ini diantaranya, 1.836 peserta, 884 pelatih, 1.000 official, 1.660 pendamping, 1.090 peserta pawai taaruf, 156 dewan hakim, 150 pejabat pusat daerah dan 50 tamu negara,” terangnya.
Sri menyebutkan kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Agama dan dana yang digunakan merupakan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang merupakan hibah dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ).
“Untuk penyelenggaraannya, hadiah dan dewan jurinya disiapkan oleh Kementerian Agama, jadi sudah ada pembagiannya. Tidak 100 persen dari kita,” ucapnya.
“Satu miliar dari pusat untuk hadiah, dewan hakim dan semua lomba. Kalau dari kita itu sekitar 90 miliar untuk opening, closing, venue, pameran, dan ini termasuk yang besar,” tambahnya.
Dirinya juga menambahkan jika dalam kegiatan MTQ ini sudah mendapatkan bantuan transportasi dari pemerintah untuk para partisipan yang hadir.
“Yah, ditambah lagi dukungan transportasi dari dua tempat. Kita harus dekorasi di dua tempat. Kita harus bangga bahwa mereka masuk di Kaltim itu pintu gerbangnya dua, yaitu di Samarinda dan Balikpapan,” ujarnya.
Sementara itu, Sri juga berharap agar semua masyarakat bisa bersama-sama mendukung acara ini agar dapat berjalan dengan lancar.
“Saya mengimbau kepada semua masyarakat untuk ikut mendukung acara ini dan nanti kami akan mengundang sekolah-sekolah untuk bersama-sama menyaksikan,”
Di sisi lain, Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Kalimantan Timur, Wied Paramartha mengatakan pihaknya akan memberikan dukungan kepada pemerintah dengan menyediakan tempat tinggal bagi semua insan MTQ yang akan hadir.
“Kami akan berupaya menyediakan akomodasi 3.000 sampai 4.000 kamar baik hotel yang berbintang mau pun yang biasa, termasuk juga seperti kost-kostan,” tuturnya.
“Semua itu tidak menjadi masalah, yang akan menjadi tantangan adalah bagaimana memberikan pelayanan prima bagi para semua tamu undangan,” pungkasnya. (Delvi)
