Berau – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau di bawah kepemimpinan Bupati Sri Juniarsih Mas kembali menegaskan komitmennya untuk menghadirkan kesejahteraan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat. Berbagai program strategis terus digulirkan, tidak hanya bersifat seremonial, tetapi benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat mulai dari tenaga pendidik, kelompok rentan, hingga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Bupati Sri Juniarsih menegaskan, pembangunan manusia menjadi prioritas utama pemerintahannya. Salah satu langkah konkret yang diambil ialah peningkatan insentif bagi para pembimbing rohani dan tenaga pendidik di seluruh wilayah Berau. Kebijakan ini disebutnya sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam membentuk generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing.
“Mereka adalah garda terdepan dalam membentuk masa depan Berau. Insentif ini bukan hanya sekadar dukungan finansial, tetapi juga bentuk apresiasi pemerintah atas pengabdian mereka dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” tegas Sri Juniarsih.
Selain menyentuh sektor pendidikan dan keagamaan, Pemkab Berau juga memperkuat perlindungan sosial bagi kelompok masyarakat paling rentan. Melalui penyaluran bantuan langsung tunai (BLT), pemerintah daerah menyalurkan bantuan bagi fakir miskin, anak yatim piatu, hingga lansia terlantar. Program ini menjadi bukti nyata hadirnya pemerintah di tengah masyarakat yang membutuhkan.
“Pemerintah tidak ingin ada warga yang tertinggal dalam arus pembangunan. Karena itu, setiap kebijakan yang kami buat selalu berpihak pada rakyat kecil,” tambahnya.
Di bidang pendidikan, program Beasiswa Berau Cerdas terus dikembangkan untuk memperluas akses pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Program ini diharapkan mampu mencetak sumber daya manusia unggul yang siap bersaing di tingkat daerah maupun nasional.
Tak berhenti di situ, sektor ekonomi kerakyatan juga menjadi perhatian serius Pemkab Berau. Melalui berbagai pelatihan dan pendampingan, pelaku UMKM terus didorong untuk naik kelas, memperkuat daya saing produk lokal, dan membuka lapangan kerja baru.
Bupati Sri Juniarsih menyebut, pembangunan daerah tidak hanya diukur dari infrastruktur fisik, tetapi juga dari sejauh mana kesejahteraan masyarakat meningkat dan rasa keadilan sosial dapat dirasakan.
“Berau harus tumbuh sebagai daerah yang maju, tapi juga berkeadilan. Kami ingin memastikan setiap kebijakan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat di semua lapisan,” tutupnya.
Arifin/Adv
