TANJUNG REDEB, Borneopost.com – Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, resmi melantik Sultan S.Pi sebagai Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bhakti Praja Kabupaten Berau periode 2023–2027. Pelantikan tersebut digelar di ruang Semama Kantor Bupati Berau, Kamis (23/2/2023).
Bupati Berau Sri Juniarsih mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Sultan S.Pi sebagai Direktur Perumda Bhakti Praja yang baru.
“Saya harap direktur yang baru dapat bekerja maksimal dan profesional dalam memimpin manajemen Perumda Bhakti Praja Kabupaten Berau,” ucapnya.
Bupati juga mengharapkan agar direktur Perumda Bhakti Praja yang baru dapat menjalin sinergitas dan kolaborasi dengan perangkat daerah terkait.
“Tanamkan rasa semangat, usaha dan kreativitas agar dapat menggali sumber-sumber PAD yang kita miliki di Kabupaten Berau ini,” ujar bupati.
Dia juga berpesan agar direktur melaksanakan amanah yang telah diberikan dengan sebaik-baiknya.
“Tentunya amanah tidak akan pernah hinggap di pundak yang salah. Mari kita bersinergi dalam memberikan kontribusi terbaik menuju Berau yang maju dan sejahtera,” ungkapnya.
Sementara itu, Sultan yang ditemui usai dilantik mengatakan, pada dasarnya Perumda Bhakti Praja memang perlu diaktifkan sebagai penunjang peningkatan penghasilan asli daerah (PAD) Kabupaten Berau melalui investor-investor atau perusahaan yang ingin bekerja sama dengan Perumda.
“Karena itu saya akan melanjutkan apa yang sudah menjadi tanggung jawab saya sebagai direktur yang baru,”
ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, untuk saat ini ada beberapa perusahaan yang sudah menjalin sinergitas bersama Perumda Bhakti Praja. Seperti PT BAA, perusahaan yang bergerak di bidang pengelola kelapa sawi. Dimana pihak perusahaan tersebut sudah berkordinasi untuk melakukan kerja sama dengan Perumda Bhakti Praja.
“Hasil keja sama juga sudah berjalan untuk peningkatan PAD daerah kita juga,” jelasnya.
Selain itu, akan ada juga perusahan dari PT Petrosa yang rencananya akan bekerja sama dengan Perumda Bhakti Praja di sektor pengerukan sungai. Mengingat sungai di Berau ini sendiri bisa dikategorikan masih dangkal, maka dari itu sinergitas akan dijalin secepatnya.
“Agar kapal-kapal besar bisa leluasa melewati sungai kita terkhusus untuk batu bara yang menjadi salah satu andalan kita,” pungkasnya. (Pin)
