BERAU, BorneoPost – Penerbangan perdana pesawat komersial AirAsia resmi menyentuh landasan Bandara Kalimarau, Kamis (2/10/2025). Momen ini disambut langsung oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, yang menyebut hadirnya maskapai internasional tersebut sebagai babak baru sektor pariwisata dan konektivitas di Bumi Batiwakkal.
“Pendaratan pertama AirAsia ini tentu menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Berau. Apalagi Berau dikenal sebagai gudangnya wisata di Kalimantan Timur,” tegas Sri Juniarsih dalam sambutannya.
Menurutnya, pemilihan Berau sebagai salah satu rute AirAsia sudah sangat tepat. Dengan potensi pariwisata yang besar, mulai dari Derawan, Maratua, hingga Labuan Cermin, Sri meyakini kehadiran maskapai ini akan membuka akses lebih luas bagi wisatawan sekaligus memberi kemudahan perjalanan bagi warga Berau.
“Maskapai ini bukan hanya menjawab kebutuhan wisatawan yang datang, tetapi juga mempermudah mobilitas masyarakat Berau, khususnya mereka yang sering bepergian ke Jawa,” tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Director Flight Operations Indonesia AirAsia, Captain Akhmad Maulana Hendarto, menjelaskan bahwa keputusan membuka rute Surabaya–Balikpapan–Berau merupakan strategi untuk mengangkat destinasi wisata Kalimantan agar lebih dikenal secara nasional maupun internasional.
“Selain Surabaya–Berau, kami juga membuka rute baru Surabaya–Tarakan. Target kami, wisata Kalimantan tidak hanya populer secara lokal, tapi juga menjadi destinasi favorit seluruh Indonesia,” ujarnya.
AirAsia, kata Akhmad, menyiapkan pesawat dengan kapasitas 180 kursi untuk melayani penerbangan ini. Ia optimistis dengan dukungan Pemkab Berau dan antusiasme masyarakat, jumlah penumpang akan terpenuhi.
Lebih jauh, Akhmad menilai rute ini sangat strategis seiring kian terbukanya akses menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). “Berau akan menjadi salah satu penyangga sekaligus destinasi wisata penting di Kalimantan. Kami yakin peluang ini akan berkembang pesat,” pungkasnya.
Dengan kehadiran AirAsia, Berau kini memiliki tambahan jalur udara yang diharapkan memperkuat posisinya sebagai pintu gerbang wisata Kalimantan Timur sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Arifin/Adv