Berau, Borneo Post – Wakil Ketua Komisi II DPRD Berau, Arman Nofriansyah, meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau untuk meningkatkan kinerjanya dalam menangani permasalahan lingkungan di daerah tersebut. Hal ini disampaikannya dalam rapat kerja bersama jajaran dinas terkait, baru-baru ini.
Menurut Arman, masih banyak pekerjaan rumah yang belum tuntas, salah satunya adalah relokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bujangga yang saat ini dinilai terlalu dekat dengan permukiman warga. Ia menegaskan bahwa keberadaan TPA di lokasi tersebut dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan dan kenyamanan masyarakat.
“DLHK harus lebih fokus menyelesaikan persoalan-persoalan pokok, terutama soal relokasi TPA yang sudah lama menjadi keluhan warga,” ujar Arman.
Ia juga meminta Kepala DLHK Berau, Mustakim Suharjana, untuk lebih fokus pada tugas pokok dan fungsi dinas, serta memastikan program kerja yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik.
“DLHK tidak hanya bertugas soal kebersihan, tapi juga menjaga kualitas lingkungan hidup di Berau. Maka dari itu, kinerja yang optimal sangat dibutuhkan,” tambahnya.
Hingga saat ini, belum ada kepastian waktu relokasi TPA Bujangga ke lokasi yang dinilai lebih layak. DPRD Berau berharap, DLHK dapat segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan tersebut demi kenyamanan dan kesehatan masyarakat.(Adv).
