Diduga Keracunan Makanan, Puluhan Pekerja Tambang di Berau Dilarikan Ke RSUD Abdul Rivai

TANJUNG REDEB,Borneo Post – Sebanyak 73 orang di Kabuapten Berau, diduga alami keracunan masal dan tengah mendapat perawatan di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Abdul Rivai.

Humas RSUD Dr Abdul Rivai, Dani Apriat Maja mengatakan, para korban yang dilarikan ke rumah sakit sejak, Jumat (20/9/2024) kemarin.

“Total dari hari Jumat hingga hari ini (Minggu) ada 73 pasien yang masuk ke UGD dengan keluhan sakit kepala, muntah, BAB terus menurus dan juga lemas,” ungkanya saat dijumpai Awak BorneoPost di ruang rawat inap, Minggu (22/9/2024).

Dari total keseluruhan korban keracunan tersebut, dikatakannya, masih ada enam orang yang dirawat di rumah sakit.

“Kondisi pasien sudah membaik dan bisa diajak komunikasi,” jelasnya.

Dari kabar yang beredar, para korban yang diduga keracunan itu, merupakan pekerja di PT SMJ yang bergerak di bidang tambang batu bara di Kabupaten Berau.

“Kalau data yang kami (RSUD Dr Abdul Rivai) terima dan koordinasi dengan survei dan dari beberapa media yang mengkonfirmasi ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau itu berasal dari PT SMJ informasinya,” bebernya.

Adapun kabar satu orang meninggal akibat keracunan makanan tersebut, pihaknya rumah sakit tidak bisa memberikan keterangan.

Sebab, penyelidikan dilakukan oleh pihak aparat kepolisian, sementara pihak rumah sakit hanya menerima jenazah saja.

“Memang kami ada menerima satu orang meninggal inisial NW (48), tapi kabarnya meninggal di kos-kosan korban. Untuk penyebab kematian bisa mengkonfirmasi ke kepolisian,” pungkasnya.

Exit mobile version