TANJUNG REDEB, Borneo Post – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Husin Djufrie, Kembali menggelar Sosialisasi Perda (Sosper) nya di salah satu Cafe yang berada di Jalan Raya Poros Sei Bebanir Bangun, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Minggu (4/5/2025).
Hadir diacara Sosper tersebut, H.Sappe selaku pembawa acara atau moderator, Samsiah Nawir selaku Narasumber yang berasal dari Kepala Bidang Pengembangan Destinasi wisata Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Berau Serta masyarakat setempat.
Saat di konfirmasi usai kegiatan, Husin Djufri mengatakan pentingnya Perda Nomor 5 Tahun 2022 sebagai pedoman bagi pengembangan kawasan pariwisata di Kalimantan Timur, khususnya kabupaten Berau.
Karena menurut Husin Djufrie, di Kabupaten Berau khususnya di Kecamatan Sambaliung belum memiliki daya tarik wisata yang signifikan. Dirinya menekankan pentingnya pemahaman masyarakat tentang peran sektor pariwisata dalam pembangunan ekonomi lokal.
“Sektor pariwisata dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan cara membuka peluang usaha dan lapangan kerja di sekitar objek wisata,” ujarnya.
Selain itu dikatakannya, pengembangan pariwisata dapat mensejahterakan masyarakat kampung. ia pun menyebut bahwa destinasi wisata dapat menjadi kekuatan ekonomi yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Sehingganya dalam kesempatan tersebut ia mengajak masyarakat dan pihak pemerintah untuk berperan aktif dalam mewujudkan tujuan Perda ini.
Dirinya mengungkapkan bahwa penting bagi daerah untuk memprioritaskan pengembangan kawasan strategis pariwisata, yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan sektor pariwisata berkelanjutan.
“Jika tidak bisa membuat atau mengembangkan destinasi wisatanya, maka SDM nya yang dikembangkan melalui UMKM nya” katanya.
Perbincangan seputar pengembangan sektor pariwisata di Kalimantan Timur, khususnya Berau, memang membutuhkan kerja keras dan koordinasi antar semua pihak.
Namun, dengan adanya panduan yang jelas melalui Perda Nomor 5 Tahun 2022, Husin Djufrie berharap pengembangan pariwisata di Kabupaten Berau ini dapat memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan meningkatkan perekonomian daerah.
“Kita harus berani bermimpi besar untuk sektor pariwisata ini, agar kedepan ekonomi kita tidak hanya ditopang oleh tambang batu bara dan perkebunan saja, namun juga pariwisata” pungkasnya. (Adv).