TANJUNG REDEB, Borneo Post – Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto, menegaskan pentingnya akurasi dalam proses pendataan calon penerima beasiswa program Gratispol yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Ia meminta pihak-pihak terkait untuk lebih cermat dan teliti dalam melakukan pendataan agar beasiswa tersebut tepat sasaran.
Dedy menyampaikan, data yang akurat sangat krusial agar pelaksanaan program beasiswa berjalan efektif dan benar-benar membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam membayar biaya kuliah, seperti uang semester maupun kebutuhan pendidikan lainnya.
“Kami mendorong agar proses pendataan dilakukan dengan benar dan tidak asal-asalan. Jangan sampai ada mahasiswa yang benar-benar membutuhkan justru tidak mendapatkan bantuan karena pendataan yang tidak valid,” ujarnya, Senin (9/6).
Program Gratispol merupakan salah satu inisiatif Pemprov Kaltim dalam rangka meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat kurang mampu di wilayah Kalimantan Timur. Beasiswa ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi mahasiswa yang kesulitan secara finansial agar tetap bisa melanjutkan pendidikan mereka tanpa hambatan biaya.
Dedy juga mengingatkan agar dalam proses pendataan, semua elemen termasuk pihak kampus, pemerintah daerah, dan masyarakat turut serta aktif agar proses verifikasi data berjalan transparan dan akuntabel.
“Kita ingin beasiswa ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh mereka yang membutuhkan, bukan disalurkan kepada pihak-pihak yang tidak sesuai kriteria,” tutupnya.(Adv).
