TANJUNG REDEB,Borneo Post – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau libatkan 150 pekerja pelipat kertas suara. Ditargetkan surat suara bakal rampung delapan hari ke depan.
Devisi Teknis KPU Berau, Debi Asmara mengatakan pelipatan tersebut, telah berlangsung sejar, Rabu (3/1/2024) kemarin.
Dirinya meyakini, pelipatan bisa rampung dalam waktu delapan hari mendatang, sebab perhari saja satu orang mampu melipat dengan jumlah 1000 surat suara.
“Kita butuh waktu itu sekitar delapan hari. Tapi dengan cuaca saat ini logitstik kita tertahan antara daerah Berau-Kutim. Tapi tidak menutup kemungkinan dengan kinerja yang cepat bisa rampung tepat waktu,” katanya, Senin (9/1/2024).
Dilanjutkannya, total keseluruhan surat suara yang harus selesai hingga delapan hari mendatang sebanyak 196.063 surat suara.” Itu sudah termasuk semua jenis surat suara,” ucapnya
Ia memaparkan, pihaknya telah menyelesaikan jenis surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP). Sementara, untuk surat suara DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota tengah berjalan.
“Jadi yang sedang berjalan ini untuk DPD. Insyaallah, selesai besok untuk pelipatan,” Jelasnya.
Ia menerangkan, para pekerja tidak hanya ditugaskan untuk melipat kertas suara, tetapi juga diminta untuk meneliti kertas suara sebagai antisipasi jika detail surat suara itu terjadi salah cetak atau rusak agar bisa dilakukan pergantian sebelum didistribusikan saat pemilihan nanti.
Adapun surat suara yang rusak atau tidak layak dijelaskannya dari informasi terakhir didapat berjumlah 62 kertas. Meski demikian, dirinya belum mendapat informasi terkini terkait apakah ada penambahan surat suara yang rusak.
“Terakhir yang terlaporkan ke saya, itu sebanyak 62 rusak. Tapi belum ada informasi terbaru sampai sekarang,” pungkasnya.(PiN)
