TANJUNG REDEB, BorneoPost – Dunia olahraga Kabupaten Berau kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Lima atlet wushu nomor Sanda sukses menorehkan hasil gemilang pada ajang Seleksi PON Bela Diri di Tenggarong, Kalimantan Timur, 31 Agustus 2025 lalu.
Dari kejuaraan tersebut, kontingen Berau berhasil memboyong dua medali emas, satu medali perak, dan dua medali perunggu. Lebih istimewa, dua atlet terbaik—Samrin (kelas 52 kg senior) dan Febriyanto (kelas 48 kg senior)—resmi dinyatakan lolos untuk tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 di Kudus, Jawa Tengah, Oktober mendatang.
Ketua Pengcab Wushu Kabupaten Berau, Simon Paranduk, memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet yang berjuang keras di tengah keterbatasan fasilitas maupun pendanaan.
“Kami sangat bangga dengan capaian anak-anak ini. Mereka bukan hanya berjuang untuk Berau, tapi juga membuktikan bahwa kita punya potensi luar biasa di cabang olahraga wushu. Lolosnya dua atlet ke PON adalah bukti nyata dari semangat dan disiplin latihan yang mereka jalani,” ungkap Simon.
Simon menuturkan, keberangkatan tim ke Tenggarong dibiayai secara mandiri oleh orang tua atlet, pelatih, dan pengurus cabang. Karena itu, ia berharap pemerintah daerah bisa memberikan dukungan penuh menjelang PON.
“Untuk PON nanti, kami sangat berharap ada perhatian dan bantuan dari pemerintah. Ini bukan sekadar turnamen, tapi ajang olahraga terbesar nasional yang membawa nama daerah dan provinsi,” tegasnya.
Menghadapi PON yang tinggal menghitung hari, Simon memastikan para atlet akan segera masuk pemusatan latihan selama satu bulan penuh, dengan fokus pada peningkatan teknik, fisik, dan mental bertanding.
“Target kami bukan sekadar tampil, tapi berjuang membawa pulang medali dan mengharumkan nama Berau serta Kalimantan Timur,” jelasnya.
Simon menambahkan, capaian ini menjadi bukti bahwa Wushu Berau memiliki potensi besar berkembang di level nasional. Ia berharap momentum tersebut bisa membuka mata pemerintah daerah untuk memberi perhatian lebih serius.
“Kalau dengan segala keterbatasan saja bisa lolos PON, bayangkan jika dukungannya maksimal. Saya yakin Wushu Berau bisa menjadi lumbung atlet berprestasi,” pungkasnya.