TANJUNG REDEB, Borneo Post – Reses merupakan komunikasi dua arah antara legislatif dengan konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala yang merupakan kewajiban anggota DPRD untuk bertemu dengan konstituennya secara rutin pada setiap masa reses.
Seperti yang dilakukan oleh H. Saga, Salah satu anggota DPRD Berau Asal Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kabupaten Berau, yang juga saat ini menjabat sebagai ketua komisi III DPRD Berau, yang menggelar reses atau serap aspirasi konstituen nya di kecamatan Pulau Derawan.
Dirinya yang sempat dikonfirmasi awak Borneo Post tersebut mengatakan, pada kesempatan tersebut dirinya telah melakukan tugas pokok nya sebagai anggota DPRD dengann lancar tanpa terkendala di salah satu tempat di daerah pilih nya.
“Alhamdulillah reses pertama di tahun sidang 2023 jilid III ini telah saya laksanakan tanpa ada kendala sama sekali dan respon warga juga terlihat sangat antusias dan sangat baik,”ucapnya.
Terkait maksud dan tujuan reses itu sendiri, ia juga mengungkapkan bahwa telah berhasil menampung beberapa aspirasi yang memang menjadi permasalahan masyarakat di kecamatan pulau derawan itu sendiri.
“Ada banyak aspirasi yang berhasil saya tampung tadi, diantaranya penanganan abrasi pantai dan terkait penggunaan mesin kompresor sebagai alat tangkap ikan bagi nelayan di pulau derawan,”ujarnya.
Merespon asprirasi tersebut ia juga mengatakan, dirinya bersama pihak DPUPR berau telah berkordinasi terkait penanganan abrasi yang semakin memburuk tersebut.
“Terkait aspirasi salah satu masyarakat saya tadi tentang persoalan abrasi pantai, saya bursama PUPR akan menemui kementerian pada tanggal 26 oktober ini. Dan akan membahas nya disana, agar penanganan nya sendiri segera terealisasi,”jelasnya.
Sedang kan terkait penggunaan kompresor sebagai alat bantu tangkap ikan itu sediri ia juga mengatakan akan secepatnya mengkaji ulang permasalahan itu sendiri, baginya kalau pun alat tersebut dilarang sebagai alat bantu tangkap ikan namun kegunaan nya masih bisa di kaji ulang.
“Jadi sementra akan saya kordinasikan dulu kepada pihak terkait agar mendapatkan solusi yang tepat dari larangan penggunaan alat kompresor tersebut.
Di penghujung obrolan bersama anggota DPRD 4 priode tersebut dirinya berharap agar masyarakat perlu bersabar sebentar sembari dirinya memperjuangkan seluruh aspirasi yang berhasil ia tampung tersebut.
“Akan saya kawal seluruh aspirasi yang berhasil saya tampung pada malam hari ini, sudah menjadi kewajiban saya merealisasikan apa yang menjadi usulan masyarakat saya, namun saya harap juga masyarakat bisa paham segala bentuk realisasi nya nanti ada yang namanya mekanisme yang harus di lalui artinya tidak akan semudah membalik telapak tangan,”tutupnya.(PiN/ADV)