Pembangunan Gedung Disbudpar Kembali Berjalan, Syarifatul : Jangan Sampai Jadi Temuan

TANJUNG REDEB ,Borneo Post – Pembangunan gedung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) yang sempat mangkrak tujuh tahun, kini kembali berjalan.

Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, untuk menyelesaikan progres pembangunan gedung yang sempat terhenti tersebut.

Belum lagi kebutuhan akan gedung oleh pihak Disbudpar sangat diperlukan saat ini. Mengingat, pariwisata merupakan salah satu sektor andalan yang ada di Bumi Batiwakkal.

Untuk itu, Syarifatul terus mendorong agar gedung yang memiliki tiga lantai tersebut bisa secepatnya terealisasi.

“Kalau itu tidak diselesaikan pastinya akan jadi temuan. Anggaran sudah digelontorkan, kok tidak diselesaikan,” ungkap Syari, Jumat (18/7/2023).

Diketahui, estimasi untuk penyelesaian seluruh pembangunan gedung baru hingga rampung, bakal menelan sekitar Rp 22 miliar.

Ia menerangkan, saat ini anggara yang digelontorkan untuk melanjutkan pengerjaan gedung Disbudpar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan senilai Rp 5,5 miliar.

Jumlah itu akan ditambah pada APBD Murni 2024 sebanyak Rp 10 miliar dan diselesaikan pada tambahan anggaran diperubahan 2024 mendatang.

“Tahun ini ada tambahan sekitar Rp 5,5 miliar dan tahun depan insyaallah Rp 10 miliar lebih. Tinggal sedikit finishing pada perubahan 2024 sudah bisa selesai,” bebernya.

Ia berharap, pada akhir tahun 2024, pembangunan gedung tersebut, rampung dikerjakan dan dapat diserah terimakan ke Disbudpar.

Terlebih, kata Syari, objek wisata merupakan ikon daripada Kabupaten Berau sebagai motoris penggerak perekonomian di Bumi Bariwakkal.

“Mudah-mudahan bisa segera diselesaikan agar bisa digunakan oleh Disbudpar. Kalau belum selesai mari kita selesaikan,” tandasnya.(PiN/ADV)

Exit mobile version