RSUD Baru Tanjung Redeb Siap Dioperasikan, DPRD Dorong Pemanfaatan Segera

TANJUNG REDEB, Borneo Post  – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Redeb yang berlokasi di Jalan Sultan Agung telah rampung dibangun dan kini menunggu waktu untuk diresmikan. Kehadiran rumah sakit baru ini disambut positif oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua II DPRD Berau, Sumadi.

Dalam keterangannya, Sabtu (7/6/2025), Sumadi mendorong agar pemanfaatan RSUD segera dilakukan setelah seluruh sarana dan prasarana pendukung dinyatakan siap. Ia menilai, keberadaan rumah sakit ini akan sangat membantu meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Berau, khususnya untuk kasus-kasus kegawatdaruratan.

“Adanya RSUD baru ini tentu menjadi harapan kita bersama, agar layanan kesehatan di Berau semakin bagus, terutama untuk layanan kondisi gawat darurat,” ujar Sumadi.

Menurutnya, selama ini pelayanan kesehatan di Berau sangat bergantung pada RSUD dr. Abdul Rivai yang menghadapi berbagai kendala, mulai dari ruang rawat yang terbatas hingga antrean pasien yang panjang.

“Dengan antrean panjang yang terus berulang di RSUD dr. Abdul Rivai, tentu dengan keberadaan rumah sakit baru setidaknya bisa mengurai kepadatan pasien yang hendak berobat,” katanya.

Sumadi juga menekankan pentingnya kesiapan fasilitas medis dan sumber daya manusia, termasuk ketersediaan dokter spesialis yang dinilai masih terbatas. Ia berharap pemerintah daerah dapat segera melengkapi seluruh kebutuhan rumah sakit, baik dari segi alat kesehatan maupun personel medis.

“Penting juga untuk diperhatikan adalah terhadap kelengkapan alat kesehatan serta kebutuhan lainnya,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menyarankan agar kebutuhan yang belum tercukupi dapat dialokasikan melalui Anggaran Biaya Tambahan (ABT). Evaluasi terhadap manajemen rumah sakit dan kualitas layanan medis juga dianggap penting guna memastikan pelayanan yang optimal.

“Sehingga masyarakat cukup di Berau layanan kesehatannya sudah mumpuni tanpa harus ada lagi rujukan-rujukan. Selain menghemat biaya, juga waktu bagi masyarakat,” pungkasnya.(Adv).

Exit mobile version