Sejumlah PJU di Tanjung Redeb Mati, DPRD Minta Percepatan Perbaikan

Tanjung Redeb, Borneo Post – Sejumlah Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah Kota Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, dilaporkan dalam kondisi tidak berfungsi. Beberapa ruas jalan yang terdampak antara lain Jalan Milono hingga arah menuju Jalan A.P.T. Pranoto. Kondisi ini menyebabkan jalanan menjadi gelap pada malam hari dan dinilai membahayakan keselamatan para pengguna jalan, baik pengendara roda dua maupun roda empat.

Wakil Ketua II DPRD Berau, H. Sumadi, menyoroti permasalahan tersebut. Ia menyatakan bahwa matinya lampu jalan sangat mengganggu kenyamanan dan keselamatan masyarakat.

“Menurut saya, PJU yang mati di beberapa ruas jalan sangat mengganggu, terutama saat malam hari. Ini bisa membahayakan pengendara,” ujar Sumadi, Senin (9/6/2025).

Ia pun mendesak dinas terkait untuk segera melakukan pengecekan ke lapangan dan melakukan perbaikan menyeluruh demi kenyamanan dan keamanan masyarakat.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum Dinas Perhubungan Berau, Noorhasani, mengatakan pihaknya akan terus mengupayakan pemerataan penerangan di seluruh wilayah Tanjung Redeb. Ia mengungkapkan, perbaikan dilakukan secara bertahap mengingat penggunaan sumber energi yang berbeda pada setiap titik.

“Saat ini kami fokus pada PJU tenaga surya, sementara untuk High Pressure Sodium (HPS) belum menjadi prioritas. Tapi tahun depan kami mulai merambah ke sana,” jelasnya.

Noorhasani menambahkan, sejak tahun 2023, pembangunan dan pemerataan PJU di tingkat kecamatan sudah mulai dikerjakan. Ia menargetkan seluruh pengerjaan dapat diselesaikan pada akhir tahun 2025.

Pemerintah berharap dengan rampungnya pembangunan ini, kondisi penerangan jalan di Tanjung Redeb bisa optimal dan meningkatkan kenyamanan serta keselamatan masyarakat saat berkendara di malam hari.

Exit mobile version