BERAU, BorneoPost – Ketua Komisi II DPRD Berau, Rudi P. Mangunsong menilai langkah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menjaga stabilitas harga menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 sudah berada di jalur yang tepat. Namun ia mengingatkan, upaya tersebut tidak boleh berhenti pada gelaran operasi pasar.
Menurut Rudi, pola lonjakan kebutuhan masyarakat di akhir tahun memang rutin terjadi. Namun ketergantungan Berau pada komoditas luar daerah membuat harga mudah bergejolak.
“Operasi pasar hanya menyembuhkan gejala. Selama suplai kita masih didominasi dari luar daerah, harga akan tetap sensitif,” tegasnya.
Ia mendorong pemerintah memperkuat sektor produksi lokal, terutama pertanian, perikanan, serta UMKM, sebagai langkah jangka panjang menekan inflasi. Rudi juga meminta OPD teknis meningkatkan koordinasi terkait distribusi pangan, pengembangan sentra produksi, hingga penyaluran KUR bagi pelaku usaha.
Transparansi informasi harga juga wajib dijaga untuk mencegah spekulasi pedagang.
“Pengendalian inflasi harus dilakukan dari hulu dan tidak boleh menunggu harga melonjak dulu. Ini harus jadi agenda rutin,” pungkasnya.
Arifin/Adv
