Samarinda, Borneo Post- SMA Negeri 16 Samarinda menggelar sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah Abdul Rozak Fahrudin.
Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang tahapan PPDB sesuai dengan Permendikbud No. 1 Tahun 2021.
Dalam sambutannya, Abdul Razak menekankan pentingnya informasi PPDB disampaikan hingga ke tingkat kelurahan dan RT agar tidak ada yang ketinggalan informasi.
“PPDB ini akan dilakukan secara dalam jaringan (daring) dan serentak di seluruh Wilayah Kalimantan Timur,” ujar Abdul di SMA Negeri 16 Samarinda, pada Senin (27/5/2024).
“Jangan sampai nanti PPDB selesai baru dapat info. Semoga bisa disampaikan dan di edukasi pada masyarakat,” sambungnya.
Abdul Rozak juga menggarisbawahi bahwa tahun ini pemerintah provinsi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan mengakomodir 25 persen daya tampung untuk anak afirmasi yang tidak mampu.
“Tolong lurah dan RT sampaikan kewarganegarnya untuk anak tidak mampu bisa mengenyam pendidikan ke pendidikan negeri dan gratis semuanya,” jelasnya.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Pengurus Dewan Pendidikan Kaltim, Dayang Zumaida yang turut memberikan apresiasi khusus.
“Saya mengapresiasi SMA 16 karena sosialisasi ini pertama kali dilakukan tingkat SMA di provinsi Kaltim,” kata Dayang Zumaida.
Tahapan PPDB tahun ini dimulai dengan Jalur Prestasi, Afirmasi, Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali, Anak Kandung Guru dan Tenaga Kependidikan, serta RT Prioritas yang akan berlangsung dari 10 Juni hingga 14 Juni 2024.
Pengumuman tahap I akan dilakukan pada 19 Juni 2024, diikuti oleh tahap II Jalur Zonasi Umum dari 20 Juni hingga 26 Juni 2024 dengan pengumuman pada 28 Juni 2024.
Kuota penerimaan siswa terdiri dari 5 jalur yakni jalur Zonasi sebanyak 55 persen (zonasi RT prioritas 35 persen dan zonasi Umum 20 persen). Kemudian Jalur Afirmasi 25 persen, Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua dan Anak GTK 5 persen serta jalur prestasi 15 persen.
Abdul Rozak juga menekankan bahwa SMA Negeri 16 memiliki fasilitas unggulan, termasuk lahan terbesar sekitar 8 hektar dan asrama yang sedang dalam tahap pembangunan.
“Kami salah satu sekolah yang menerima siswa tidak mampu yang akan kita kasih asrama dan mendapatkan beasiswa dari pemprov. Namun asrama masih tahap pembangunan,” tambahnya
Adapun berkas yang harus disiapkan calon peserta didik baru yakni scan akta kelahiran (asli dilampirkan), scan KK (asli dilampirkan), scan SKHU/Ijazah (legalisir) scan Sertifikat prestasi (jalur prestasi), scan KIP/KKS/PKH/DTKS (jalur Afirmasi), scan surat tugas (perpindahan tugas ortu), scan SK pembagian Tugas (anak kandung GTK) dan scan surat pernyataan (diunduh saat pendaftaran).
Terkahir, Abdul Rozak mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung sosialisasi ini dan berharap informasi ini bisa disebarkan secara luas agar setiap anak di amarinda mendapatkan kesempatan pendidikan yang setara.
Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran PPDB bisa diakses melalui situs samarinda.siop-ppdb.com atau kaltim.siop-ppdb.com. (Delvi)
